Sabtu, 30 Juni 2012

Dasar pemikiran

        Perguruan Pencak silat Tri Sukama Jati membantu program pemerintah di bidang penggalian, pembinaan, dan pengembangan serta pelestarian nilai-nilai luhur budaya bangsa dalam memajukan kebudayaan Nasional serta menciptakan, melatih, membina, mendidik atlet-atlet pencak silat yang baik, unggul, handal serta bermental juara yang pada saatnya akan dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa serta mengharumkan nama bangsa di kancah Internasional.
        Bahwa suatu materi dalam bentuk kesenian, olahraga, dan beladiri yang menampilkan sesuatu yang lebih, umunya akan diminati kaum remaja maupun orang dewasa. kebenaran mencintai seni, olahraga, dan beladiri dalam hal ini pencak silat Tri sukma jati adalah sebagai wadah melatih, membina dan mendidik jiwa raga, mental spiritual yang utuh dan positif juga sebagai sarana/wadah yang tersalurkan.
Mengingat kembali pencanangn panji olahraga "memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat" pada bulan september 1983 hingga sekarang kebijakan itu masih diupayakan terbukti dengan disyahkan Undang-undang nomor 3 tahun 2005 tentang sistem keolahragaan nasional. dalam undang-undang tersebut diamanatkan bahwa pembinaan dan pengembangan keolahragaan nasionalo dapat menjamin pemerataan akses terhadap olahraga, peningkatan kesehatan dan kebugaran, peningkatan prestasi dan menejemen keolahragaan yang mampu menghadapi tantangn dan perubahan kehidupan nasional dan global. seiring dengan amanat tersebut kita dituntut untuk lebih serius lagi dalam meningkatkan pembinaan keolahragaan dan kesegaran jasmani. kebijakan tersebut masih dilanjutkan dengan pencanangn gerakan remaja sehat ( bertepatan dengan hari sumpah pemuda tanggal 28 Oktober 2007 ) di Tennis Indoor Bung Karno.
          Pada lingkup pendidikan/sekolah aktifitas tersebut telah berjalan melalui kegiatan ekstrakurikuler, melalui kegiatan tersebut diharapkan Indonesia mempunyai generasi penerus yang berkwalitas, berkwantitas, berprestasi dan berdaya saing di era global. hubungan erat antara aktifitas fisik dengan tingkat kesehatan dan kebugaran jasmani akan sangat kuat membantu peningkatan kwalitas sumber daya manusia Indonesia yang meruapakan bagian terpenting dan ujung tombak dalam pembangunan Nasional kita.
          Kalau melihat gambaran kondisi kebugaran jasmani pelajar sesuai dengan survey yang dilakukan oleh pusat kebugaran jasmani nasional tergambar bahwa bahwa tingkat kebugaran jasmani pelajar SD,SMP,SMA/Sederajat yang memiliki kategori sangat baik adalah 0 % , kategori baik 7%, sementara sisanya adalah kategori sedang.
         Sedangkan hasil penelitian melalui Sport Development Indek ( SDI ) sebuah program pengukuran indeks keberhasilan olahraga Nasional, tingkat kebugaran jasmani Indonesia adalah 4,07% kategori baik, sedang selebihnya pada kategori kurang baik. ini berarti lebih dari 95% kondisi kebugaran jasmani masyarakat Indonesia kurang baik, sungguh ini sangat memprihatinkan bagi kita semua, belum lagi kalau kita melihat permasalahan kesehatan masyarakat Indonesia.
Perguruan Pencak Silat Tri Sukma Jati dengan hal tersebut merasa terpanggil untuk mampu berfungsi menyiapkan generasi-generasi muda yang berkwalitas dan berkwantitas baik jasmani maupun rohani juga berprestasi dan berdaya saing dalam era global.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar